Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN RESPONS KEHILANGAN PASANGAN HIDUP PADA LANJUT USIA YANG TINGGAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUREN
Prodi | : DIII KEPERAWATAN |
Pengarang | : LUSIANA ROJA ELLYS ADE FAUZIAH |
Dosen Pembimbing | : Dyah Widodo, S.Kp., M.Kes. & Kissa Bahari, S.Kep. Ns., M.Kep. |
Klasifikasi/Subjek | : , Respon Kehilangan, Pasangan Hidup |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
Gambaran Respons Kehilangan Pasangan Hidup pada Lanjut Usia yang Tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Turen (Studi Kasus Deskriptif). Lusiana Roja Ellys Ade Fauziah (2017) Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi Diploma III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Dyah Widodo, S.Kp., M.Kes., (Pendamping) Kissa Bahari, S.Kep. Ns., M.Kep. Kehilangan pasangan merupakan peristiwa yang bersifat realitas, unik secara individual, dan universal. Kehilangan orang yang dicintai dapat menimbulkan stress dan mengganggu kehidupan lansia. Lansia yang mengalami perpisahan dengan pasangan mempunyai resiko untuk terjadinya masalah kesehatan jiwa. Hal ini bisa terjadi apabila lansia tersebut tidak mampu melalui fase kehilangan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan respons kehilangan pasangan hidup pada lanjut usia yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Turen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif studi kasus, dengan 4 subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur dan observasi. Selanjutnya hasil wawancara dan observasi akan diolah dan disajikan dalam bentuk narasi. Kesimpulan penelitian ini yaitu tahapan kehilangan keempat subjek bervariasi, yaitu Subjek 1 mengalami kehilangan tahap bargaining (tawar menawar), Subjek 2 mengalami kehilangan tahap acceptance (penerimaan), Subjek 3 mengalami kehilangan tahap anger (marah), dan Subjek 4 mengalami kehilangan tahap acceptance (penerimaan). Variasi tahapan kehilangan keempat subjek kemungkinan dipengaruhi oleh karakteristik personal (jenis kelamin dan status sosial ekonomi), sifat kehilangan, sistem pendukung sosial, sifat hubungan, keyakinan spiritual dan budaya, serta pencapaian tujuan hidup. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memberikan intervensi seperti psychoreligious therapy. Bagi keluarga diharapkan dapat memberikan dukungan dan mengarahkan lansia untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Kata Kunci: Respon Kehilangan, Pasangan Hidup